Usaha Babershop, Peluang, Modal dan Profit

Usaha Babershop, Peluang, Modal dan Profit

Keberadaan Barbershop semakin diminati oleh masyarakat sebagai pilihan jasa potong rambut yang mudah ditemukan. Banyak bermunculan warung atau toko untuk menjalankan usaha babershop. Bisnis ini dianggap memiliki prospek yang menjanjikan karena kebutuhan akan jasa potong dan styling rambut, terutama bagi pria, selalu ada.

Tidak mengherankan jika semakin banyak orang tertarik untuk mengetahui modal yang dibutuhkan untuk membuka barbershop. Mereka tertarik untuk memulai bisnis ini, baik sebagai bisnis utama maupun sebagai usaha sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Jika Anda tertarik untuk membuka barbershop, ada baiknya untuk mempelajari detail dari bisnis ini. Anda juga perlu mengetahui berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis barbershop tersebut.

Peralatan


Untuk memulai bisnis barbershop, Anda perlu membeli alat dan bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Beberapa alat yang diperlukan meliputi:

1. Gunting rambut
2. Mesin pencukur rambut (sering disebut sebagai bergas cukur atau clipper)
3. Kursi barber
4. Semprotan air
5. Sisir berbagai ukuran
6. Handuk
7. Shaving cream
8. Apron
9. Produk-produk yang dibutuhkan untuk grooming
10. Alat kebersihan (sapu dan pengki)

Selanjutnya, kebutuhan sewa tempat menjadi salah satu yang perlu dihitung dalam modal usaha barbershop. Menghitung biaya sewa tempat ini sangat penting karena bisnis barbershop tidak akan dapat berjalan tanpa adanya tempat usaha yang memadai.

Kemudian, Anda juga perlu menghitung kebutuhan untuk promosi. Beberapa cara beriklan yang bisa dilakukan termasuk menggunakan media sosial, menyediakan potongan harga, mencetak banner, atau bekerja sama dengan influencer.

Selain itu, biaya operasional juga perlu dipertimbangkan. Ini meliputi biaya untuk memenuhi gaji karyawan (jika ada), tagihan listrik, air, kebersihan, dan sebagainya.

Jangan lupa, siapkan juga dana untuk membeli kembali kebutuhan-kebutuhan cepat habis yang diperlukan untuk menjalankan usaha dengan lancar. Ini termasuk barang-barang seperti produk grooming yang harus selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Estimasi Modal Awal


Estimasi modal usaha barbershop bisa dijelaskan seperti dibawah ini.

Dari penjelasan di atas, mari kita hitung estimasi modal bisnis barbershop yang dibutuhkan. Estimasi modal ini dihitung berdasarkan kebutuhan barbershop dengan 2 kursi pelanggan.

Belanja alat dan kebutuhan barbershop


Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk belanja alat dan kebutuhan barbershop adalah sebagai berikut.
  • Gunting rambut, per set Rp70.000,00 x 2 = Rp140.000,00
  • Mesin pencukur rambut Rp300.000,00 x 2 = Rp600.000,00
  • Pisau silet isi ulang 1 pak Rp100.000,00
  • Kursi pelanggan Rp2.000.000,00 x 2 = Rp4.000.000,00
  • Semprotan air Rp15.000,00 x 2 = Rp30.000,00
  • Sisir berbagai ukuran (beli per set) Rp45.000,00 x 2 = Rp90.000,00
  • Handuk (beli 1 lusin) Rp180.000,00
  • Shaving cream Rp40.000,00 x 2 = Rp80.000,00
  • Apron barber Rp60.000,00 x 2 = Rp120.000,00
  • Apron penutup tubuh pelanggan Rp30.000,00 x 2 = Rp60.000,00
  • Jepit buaya kecil 2 set (per set 10 pcs) Rp10.000,00 x 2 = Rp20.000,00
  • Jepit buaya besar 2 set (per set 10 pcs) Rp15.000,00 x 2 = Rp30.000,00
  • Cermin + rak, Rp500.000,00 x 2 = Rp1.000.000,00
  • Alat kebersihan (sapu, pengki, mangkok sabun). Untuk item-item ini, alokasikan sekitar Rp100.000,00
  • Produk lain untuk grooming, estimasi sekitar Rp1.000.000,00

Dengan detail seperti itu, total kebutuhan belanja alat dan kebutuhan adalah sekitar = Rp7.550.000,00.

Profit Usaha Babershop


Dengan asumsi biaya potong rambut sebesar Rp20.000,00 per orang dan rata-rata pengunjung sebanyak 15 orang per hari, maka pendapatan harian yang dapat Anda peroleh adalah Rp300.000,00.

Jika usaha dibuka setiap hari dalam sebulan, maka total pendapatan bulanan bisa mencapai Rp9.000.000,00. Meskipun jumlah ini belum sepenuhnya dapat menutupi modal awal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis barbershop, namun Anda sudah bisa mulai mendapatkan profit karena pendapatan tersebut mampu menutupi biaya operasional.

Dengan asumsi biaya operasional sebesar Rp5.000.000,00, termasuk biaya sewa dan operasional lainnya, maka Anda dapat memperoleh profit sebesar Rp4.000.000,00 per bulan. Ini merupakan hasil yang cukup menggembirakan dan menunjukkan potensi bisnis yang baik.

Tips Sukses Usaha Babershop


Tentu, berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan pendapatan dari barbershop Anda:

1. Hasil Potongan yang Bagus: Berikan hasil potongan yang berkualitas untuk membangun reputasi positif. Pelanggan yang puas akan merekomendasikan barbershop Anda kepada orang lain.

2. Promosi yang Gencar: Lakukan promosi secara aktif untuk meningkatkan awareness tentang barbershop Anda. Gunakan berbagai strategi promosi, seperti diskon atau event khusus, untuk menarik perhatian pelanggan potensial.

3. Harga yang Bersahabat: Tetaplah bersaing dengan menawarkan harga yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas layanan. Harga yang bersahabat akan membuat pelanggan lebih tertarik untuk kembali ke barbershop Anda.

4. Fasilitas yang Nyaman: Tambahkan fasilitas yang nyaman, seperti pendingin ruangan dan akses Wi-Fi, untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan saat menunggu giliran.

5. Pemilihan Tempat yang Strategis: Pilih lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh banyak orang. Tempat yang ramai dan terjangkau akan meningkatkan jumlah pengunjung dan potensi pendapatan.

6. Pelayanan yang Baik: Berikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada setiap pelanggan. Pelayanan yang baik akan membuat pelanggan merasa dihargai dan kembali lagi ke barbershop Anda.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan pendapatan dan kesuksesan bisnis barbershop Anda.