Peluang Bisnis Toko Kelontong Bagi Pensiunan

Peluang Bisnis Toko Kelontong Bagi Pensiunan

Membuka bisnis toko kelontong sangat cocok bagi Anda yang sudah pensiun. Hanya saja, bidang usaha ini sudah digeluti oleh banyak orang sehingga banyak pula orang yang ragu untuk menekuni bisnis toko kelontong ini. Sebenarnya, yang menjadi kunci keberhasilan Anda dalam mengelola usaha ini adalah kelebihan atau ciri khas tersendiri. Pelayanan yang baik merupakan salah satu ciri khas yang dapat membedakan toko kelontong Anda dengan pesaing Anda.

Bagaimana Memulai Usaha?


Persiapan yang matang merupakan modal awal dalam memulai bisnis Ini. Ada beberapa poin yang harus Anda perhatikan ketika memulai bisnis ini.

1. Lokasi Bisnis


Bisnis Usaha toko kelontong lebih cocok dilakukan di sekitar perumahan atau permukiman penduduk. Lihat kondisi daerah sekitar, apakah ramai atau tidak. Keuntungan membuka toko di rumah yaitu tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu besar karena tidak adanya biaya sewa tempat dan keamanan lebih terjamin.

2. Modal Bisnis 


Hal inilah yang harus Anda siapkan. Uang pensiun Anda adalah modal awal dalam membuka usaha ini. Oleh karenanya, skala usaha kelontong juga dipengaruhi uang pensiunan Anda. Beberapa hal lagi yang harus dipersiapkan, di antaranya sebagai berikut:

a). Jika ingin membuka warung kelontong, sebaiknya diawali dengan memasang spanduk atau memasang banner di depan toko Anda.

b). Buatlah perbedaan antara toko Anda dengan toko milik pesaing. Hal ini sangat penting dilakukan agar para calon pembeli melihat nilai lebih dari warung Anda. Salah satu contoh tindakan yang dapat Anda lakukan untuk membuat perbedaan itu adalah menyediakan pelayanan yang lebih baik terhadap konsumen.

c). Pelajari terlebih dahulu apa kelebihan dan kekurangan pesaing Anda. Kalau perlu, buat daftar sehingga memudahkan Anda mengingatnya. Setelah itu benahi toko kelontongan Anda dan tonjolkan kelebihannya, sehingga lebih baik daripada toko lainnya.

d). Dalam menjalankan usaha toko kelontong, satu hal yang benar-benar harus diperhatikan adalah promosi. Jika berpromosi secara rutin, maka konsumen akan selalu ingat kepada toko, produk, dan jasa pelayanan toko Anda. Bila usaha Anda sedang 'seret', tetaplah berpromosi, tetapi usahakan mencari cara-cara promosi yang lebih efektif, efisien, dan mengenai sasaran yang tepat.

C. Hambatan Usaha Toko Kelontong


Faktor yang sering menghambat bisnis toko kelontong ini adalah adanya persaingan yang tidak sehat dari para pesaing. Lalu, bagaimana langkah Anda untuk mengatasi hal ini? Salah satu solusinya tetaplah memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan Anda.

Manajemen Anda yang kurang baik sebagai pebisnis akan menyebabkan keruntuhan modal. Untuk mencegahnya, aturlah pemasukan dan pengeluaran Anda seteliti mungkin.

D. Strategi Bisnis Kelontong


Strategi yang dapat Anda lakukan dalam menjalankan bisnis ini diantaranya sebagai berikut.

1. Barang yang dijual lebih lengkap dibanding pesaing. Selain itu, Anda dapat menjual barang dalam kemasan dan ukuran yang berbeda dengan pesaing.
2. Perhatikan masalah harga agar minimal sama, tetapi usahakan tidak lebih mahal dari pesaing. Namun, jangan juga terlalu murah agar tidak mematikan usaha pesaing. Perhatikan persaingan harga di antara berbagai toko sembako di sekitar lokasi toko Anda karena biasanya para pembeli, terutama ibu-ibu rumah tangga sangat sensitif terhadap selisih harga, baik besar maupun kecil.
3. Beri pelayanan yang baik, misalnya selalu ramah, senyum dan melayani pembeli dengan sabar, bila perlu Anda dapat mengantar barang ke rumah (delevery order)

E. Perkiraan Analisis Bisnis Modal awal:


Inventaris

Berikut ini gambaran modal awal yang anda butuhkan untuk membuka warung sembako atau kelontong:

  • Etalase: Rp 3.500.000,00
  • Timbangan: Rp 500.000,00
  • Meja dan kursi: Rp 1.000.000,00
  • Jumlah: Rp 5.000.000,00

Inventaris mengalami penyusutan selama 4 tahun dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00. Biaya penyusutan inventaris tersebut adalah sebesar Rp 5.000.000,00 - Rp 1.000,00 / 4 = Rp 1.249.750,00 per tahun atau Rp 104.146,00 per bulan.

Barang dagangan:

Pembelian barang dagangan Rp. 4.000.000,00

Perlengkapan :
  • Toples Rp. 200.000,00
  • Plastik Rp. 25.000,00
  • Kalkulator Rp. 50.000,00
  • Alat tulis Rp. 25.000,00 +
  • Jumlah Rp. 300.000,00 +
  • Jumlah modal awal : Rp. 4.300.000,00

Perhitungan laba / rugi per bulan

Pendapatan:
  • Rp. 200.000,00 x 30 hari Rp. 6.000.000,00

Harga pokok :
Barang dagangan Rp. 4.000.000,00 -
Laba / Rugi kotor Rp. 2.000.000,00

Biaya-biaya :
  • Biaya perlengkapan Rp. 300.000,00
  • Biaya listrik, air, telepon Rp. 150.000,00
  • Biaya transportasi Rp. 300.000,00
  • Biaya penyusutan Rp. 104.146,00
  • Biaya lain-lain Rp. 50.000,00 +
  • Jumlah biaya Rp. 904.146,00 -

Laba / Rugi bersih selama sebulan Rp. 1.095.854,00

Berarti dengan hitungan sederhana diatas, dengan modal Rp 4.300.000,- anda bisa dapat keuntungan 1 juta per bulannya, tetapi tentunya hitungan ini harus disertai dengan pemilihan lokasi toko yang tepat, karena lokasi toko juga menjadi faktor utama keberhasilan usaha toko kelontong anda.

Itulah panduan membuka bisnis usaha toko kelontong untuk pensiunan.  Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. 

Sumber: 99 Bisnis Bagi Pensiunan