Maksud Bisnis Digital, Contoh dan Panduan Menjalankannya

Maksud Bisnis Digital, Contoh dan Panduan Menjalankannya

Apa maksud bisnis digital? Contoh apa saja yang termasuk bisnis digital? Bisnis digital semakin diminati saat ini karena memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh bisnis konvensional. Prospek bisnis ini sangat menjanjikan, terutama dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, yang membuat bisnis ini semakin mudah berkembang.

Namun, apa sebenarnya bisnis berbasis digital? Apakah itu hanya berarti bisnis yang berjualan online? Untuk mendapatkan informasi lengkap tentang bisnis digital dan tips memulainya, mari kita simak artikel ini hingga akhir!

Apa Itu Bisnis Digital?


Bisnis digital merujuk pada model bisnis yang mengandalkan teknologi sebagai landasan utama dalam menciptakan keunikan aktivitas bisnisnya. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari menjangkau target pasar, memasarkan produk atau layanan bisnis, hingga proses penciptaan dan produksi.

Sebuah bisnis yang menerapkan pendekatan digital dianggap sedang mengalami transformasi digital. Saat ini, banyak bisnis yang beralih ke ranah digital mengingat perkembangan teknologi digital yang pesat.

Jika bisnis konvensional gagal beradaptasi dan tetap pada pola lama, risiko ketidakrelevanan bisnis tersebut semakin meningkat. Pasalnya, persaingan semakin ketat dengan perusahaan-perusahaan dari berbagai skala yang berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian pelanggan melalui platform digital bisnis mereka.

Apa Kelebihan Bisnis Digital Dibandingkan Konvensional?


Menerapkan model bisnis digital memberikan beragam kemudahan yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Berikut adalah beberapa kelebihan bisnis digital:

1. Dapat Menjangkau Pasar Lebih Luas


Dengan memanfaatkan teknologi, bisnis dapat menjangkau pasar secara lebih luas. Saat ini, konsumen cenderung menggunakan internet untuk melakukan pembelian, terutama melalui platform media sosial seperti Facebook dan Instagram. Platform-platform ini menjadi tempat yang strategis bagi bisnis untuk memperluas jangkauan pasar mereka dengan pendekatan yang sesuai dengan demografi pengguna, sehingga meningkatkan peluang bisnis untuk berkembang dengan cepat dan menjangkau pasar global.

2. Penjualan Bisa Naik Signifikan


Memanfaatkan platform digital memungkinkan bisnis untuk melakukan inovasi pemasaran yang unik, seperti promo bundling, cashback, dan giveaway, yang menjadi strategi pemasaran utama bagi bisnis berbasis digital. Dengan konsistensi dalam menerapkan strategi ini, penjualan bisnis dapat meningkat secara signifikan. Terutama jika bisnis memiliki platform digital yang besar dengan banyak pengikut, hal ini akan memudahkan promosi melalui konten dan iklan, memberikan dorongan tambahan pada penjualan.

3. Biaya Promosi Lebih Ekonomis


Selain kelebihan sebelumnya, bisnis digital memiliki kemampuan untuk mempromosikan produknya dengan lebih mudah melalui konten atau iklan. Konten dapat disajikan dalam berbagai bentuk, mulai dari foto hingga video interaktif.

Dengan rutin mengunggah konten, bisnis dapat menarik perhatian target audiens tanpa perlu membayar biaya tambahan karena platform tersebut gratis untuk digunakan.

Jika ingin melakukan iklan berbayar, bisnis hanya perlu membayar untuk iklan digitalnya. Namun, mengingat iklan di media sosial dapat ditargetkan secara tepat, biaya yang dikeluarkan sebanding dengan efektivitas iklan tersebut. Ini membuat pengeluaran untuk promosi menjadi lebih efisien dan ekonomis.

4. Data Operasional Bisnis yang Akurat


Dengan menggunakan teknologi dari platform digital, bisnis dapat mengakses data operasional yang akurat terkait penjualan produk dan minat pasar. Grafik penjualan yang tersedia dapat dianalisis untuk memahami pola-pola tertentu, sedangkan jumlah produk yang disimpan oleh pengguna platform dapat menjadi dasar untuk perencanaan operasional bisnis di masa depan.

Selain itu, penilaian produk yang diberikan oleh pelanggan juga merupakan data berharga yang dapat dimanfaatkan. Informasi ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi ketika bisnis ingin meluncurkan produk baru, membantu untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Dengan memiliki akses yang mudah dan cepat terhadap data operasional yang akurat, bisnis dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efisien dalam mengelola operasionalnya.

5. Hubungan dengan Pelanggan Lebih Dekat


Keunggulan lain dari bisnis berbasis digital adalah kemampuan untuk berinteraksi lebih dekat dengan pelanggan. Meskipun bisnis dilakukan melalui platform digital, namun tersedia berbagai fitur seperti kolom komentar dan pesan yang menjadi sarana komunikasi antara pelanggan dan bisnis.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, bisnis dapat tetap responsif dan siaga selama 24 jam untuk menjalin hubungan yang dekat dengan pelanggan. Membalas komentar dan pesan secara cepat menunjukkan bahwa bisnis tersebut dapat diandalkan, sehingga membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap bisnis. Ini membuktikan bahwa interaksi yang berlangsung melalui platform digital juga mampu menciptakan hubungan yang personal dan erat antara bisnis dan pelanggan.

Contoh Bisnis Digital


1. Bisnis Marketplace


Merupakan aplikasi belanja online atau situs web di mana penjual dan pembeli dapat berinteraksi secara langsung. Contoh-contoh terkenal termasuk Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Marketplace menyediakan platform bagi berbagai penjual untuk menjual produk mereka kepada pembeli.

Keuntungan bagi bisnis yang beroperasi di marketplace ini antara lain adanya fitur kategori produk yang memudahkan pembeli untuk menemukan produk yang mereka butuhkan, serta adanya ulasan dari pembeli sebelumnya yang membantu pembeli dalam membuat keputusan pembelian.

2. Bisnis Subscription


Contoh lain dari bisnis berbasis digital adalah model berlangganan atau subscription, seperti Spotify dan Netflix. Dalam model ini, pengguna membayar biaya bulanan atau tahunan untuk mendapatkan akses ke konten atau layanan tertentu.

Dengan berlangganan, pengguna dapat menikmati fitur yang lebih lengkap dan tanpa iklan. Bisnis seperti Spotify menyediakan akses tanpa batas ke musik streaming, sementara Netflix memberikan akses tak terbatas ke berbagai film dan acara televisi. Model bisnis ini memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi pengguna, sementara bisnis mendapatkan pendapatan yang stabil dari langganan bulanan atau tahunan mereka.

3. Bisnis E-Commerce



E-commerce adalah bisnis berbasis digital di mana perusahaan membuat atau menyediakan produk mereka sendiri, lalu memasarkannya melalui platform online. Ada berbagai jenis e-commerce sesuai dengan model bisnisnya.

Untuk model Consumer to Consumer (C2C), contohnya adalah Kaskus dan OLX, di mana individu bisa membeli dan menjual barang kepada sesama konsumen melalui platform tersebut. Sedangkan model Consumer to Business (C2B), seperti yang ditawarkan oleh platform seperti iStock dan Upwork, memungkinkan konsumen untuk menawarkan produk atau jasa mereka kepada perusahaan.

4. Bisnis Ad-Supported


Bisnis berbasis digital yang mengandalkan pendapatan dari iklan juga merupakan contoh yang signifikan. Platform seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok adalah beberapa contoh bisnis yang mengandalkan model pendapatan ini.

Bisnis ini umumnya beroperasi di industri hiburan, media, dan berita. Semakin banyak iklan yang ditampilkan di platform, semakin besar pula pendapatan yang dihasilkan oleh bisnis tersebut. Dengan jumlah pengguna yang besar dan tingkat keterlibatan yang tinggi, platform-platform ini menjadi magnet bagi pengiklan untuk menayangkan iklan mereka, sehingga mendukung kelangsungan bisnis secara finansial.

Langkah-langkah Memulai Bisnis Digital


Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk memulai bisnis berbasis digital:

1. Memilih ide bisnis yang relevan dan unik untuk dikembangkan.
2. Menentukan jenis produk atau layanan yang ingin ditawarkan.
3. Memilih target audiens atau pasar yang akan dituju.
4. Menciptakan nama bisnis yang menarik, mudah diingat, dan mencerminkan identitas bisnis.
5. Mengembangkan strategi pemasaran dan membuat iklan untuk mempromosikan bisnis.
6. Memantau metrik kinerja bisnis secara teratur untuk mengevaluasi kemajuan dan membuat penyesuaian jika diperlukan.
7. Mencari mitra yang potensial untuk menjalin kerja sama atau kemitraan yang saling menguntungkan.
8. Mengukur tingkat keberhasilan bisnis melalui pendapatan, pertumbuhan pelanggan, dan indikator kinerja lainnya.
9. Memperoleh ulasan positif dari pelanggan untuk membangun reputasi bisnis yang baik.
10. Menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dengan memberikan layanan yang berkualitas dan pengalaman yang memuaskan.

Adapun tips untuk membangun bisnis berbasis digital yang menguntungkan adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan pola pikir digital: Penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi dan tren digital serta bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam konsep bisnis Anda.

2. Membentuk tim bisnis yang solid: Memiliki tim yang memiliki visi dan misi yang sama akan membantu dalam menjalankan bisnis dengan lebih efektif dan efisien.

3. Memilih model bisnis yang tepat: Pilih model bisnis yang sesuai dengan tujuan dan target pasar bisnis Anda. Misalnya, apakah Anda akan menjual produk, menyediakan layanan, atau mengandalkan pendapatan dari iklan.

4. Berorientasi pada konsumen: Fokus pada kepuasan dan kebutuhan pelanggan adalah kunci kesuksesan. Pastikan untuk selalu mendengarkan umpan balik pelanggan dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan mereka.

5. Menerapkan digital marketing: Manfaatkan strategi pemasaran digital seperti SEO, media sosial, dan konten pemasaran untuk meningkatkan visibilitas dan kesadaran merek Anda secara online.

6. Mengoperasikan bisnis secara online: Dari mulai proses pemesanan, pembayaran, hingga layanan pelanggan, pastikan seluruh operasi bisnis Anda dapat diakses dan dijalankan secara online. Evaluasi secara teratur kinerja bisnis Anda dengan berfokus pada data yang diperoleh dari platform digital untuk membuat perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan.

Kesimpulan 


Dengan demikian, telah diuraikan definisi bisnis digital beserta kelebihannya, contoh-contoh yang ada, serta beberapa tips untuk memulainya. Menjadi pebisnis digital dapat menjadi pilihan yang menarik untuk mendapatkan pengalaman bisnis yang relevan dengan zaman sekarang. Dalam bisnis digital, modal untuk promosi lebih kecil dan efisien, namun memiliki dampak yang sebanding atau bahkan lebih besar dibandingkan dengan promosi konvensional yang biayanya lebih tinggi. Oleh karena itu, melangkah ke ranah bisnis digital dapat menjadi langkah yang bijak untuk memanfaatkan potensi pasar yang terus berkembang dalam era digital ini.